AC/DC Profil, band cadas yg berpengaruh di dunia musik

Sidney, Australia, 1973

ACDC dibentuk 1973 di Sidney, Australia oleh kakak-adik Angus Young dan Malcolm Young. Band yang seangkatan dengan Led Zeppelin dan Deep Purple ini dianggap salah satu cikal bakal genre heavy metal.

Album pertama mereka HIGH VOLTAGE dirilis 1975 setelah mereka sempat bongkar pasang formasi. 4 tahun setelah album pertama, mereka sempat bubar setelah vokalis mereka meninggal dan baru aktif kembali setelah Brian Johnson bergabung.

Grup yang telah merilis lebih dari 20 album sejak awal karir mereka ini terakhir berformasi Angus Young, Malcolm Young, Cliff Williams, Brian Johnson, dan Phil Rudd. Walaupun telah berkiprah lebih dari 30 tahun namun baru 2003 kemarin nama ACDC masuk ke Rock and Roll Hall of Fame.

Tahun	Lead guitar	Rhythm guitar/ vocals	Lead vocals	Bass/vocals	Drums	Album
1973	Angus Young	Malcolm Young	Dave Evans	Larry Van Kriedt	Colin Burgess
1974				Rob Bailey	Peter Clack
1975			Bon Scott	George Young	Tony Currenti	High Voltage
1976				Mark Evans	Phil Rudd	T.N.T. + Dirty Deeds Done Dirt Cheap
1977						Let There Be Rock
1978				Cliff Williams		Powerage + If You Want Blood You've Got It
1979						Highway To Hell
1980			Brian Johnson			Back in Black
1981						For Those About to Rock We Salute You
1982
1983						Flick of the Switch
1984					Simon Wright
1985						Fly on the Wall
1986						Who Made Who
1987
1988						Blow Up Your Video
1989
1990					Chris Slade	The Razor's Edge
1991
1992						Live + Live: 2 CD Collector's Edition
1993
1994
1995					Phil Rudd	Ballbreaker
1996
1997
1998
1999
2000						Stiff Upper Lip
2001
2002
2003
2004
2005
2006

Delapan tahun meninggalkan dunia rekaman sejak merilis Stiff Upper Lip kelompok musik rock AC/DC kembali bangkit bahkan sanggup merampok puncak tangga lagu di sejumlah negara Eropa dan Amerika Serikat.
Lewat album Black Ice yag dirilis 20 Oktober 2008 lalu, AC/DC yang mencuri perhatian lewat single Rock ‘n’ Roll Train sukses mengembalikan keperkasaan hard rock yang sempat redum satu dekade terakhir.
Namun Black Ice bagi band yang didirikan di Sydney, Australia, pada 1973 ini meski sukses mengembalikan posisi AC/DC ke jajaran musik rock dunia masih ditunggu keberhasilan untuk melampaui pencapaian album tersukses mereka sebelumnya, Back in Black.
 
Band Sekelas ACDC Memang Tak Perlu Latihan

Biasanya, sebelum menggelar konser, para personil band akan berkumpul dan memastikan semuanya berjalan lancar. Rehearsal atau latihan memang penting tapi tidak buat band hard rock asal Australia, ACDC. Sejak awal terbentuknya pun para personil ACDC tak pernah berlatih. Semua yang terjadi di atas panggung benar-benar spontan.Mungkin tak banyak yang tahu sampai mantan bassist ACDC buka mulut pada Music Radar. "Tidak pernah ada latihan! Penampilan pertama saya bersama mereka benar-benar spontan," ujar Mark Evans yang bergabung ACDC antara tahun 1975 - 1977. Saat ACDC mulai dikenal pun kebiasaan ini tak pernah berubah.
"Waktu kami menggelar tur pertama kami di Inggris, mereka memang menyewa tempat untuk latihan tapi seingat saya kami cuma main lagu-lagu Elvis Presley. Real Rehearsal - you know, berlatih membawakan lagu-lagu kami untuk memastikan semuanya berjalan lancar - that stuff didn't happen," lanjut Mark seperti dikutip dari Contact Music.
Bahkan saat rekaman pun ACDC punya cara yang unik. Para personil ACDC mencipta lagu saat berada di studio dan langsung merekamnya saat itu juga. Yang lebih menarik, Angus Young, sang gitaris, bahkan selalu melompat-lompat dengan liar seperti saat di atas panggung saat merekam solo gitarnya.